Bepergian jauh ke suatu tempat dengan transportasi darat, laut, atau udara memang sungguh menyenangkan. Apalagi di saat wisata, pulang kampung, lebaran, mengunjungi sanak keluarga, dsb. Tapi tunggu dulu, terkadang perjalanan menjadi tidak menyenangkan ketika anda merasa mabuk perjalanan (motion sickness) dengan gejala seperti keringat dingin, pusing, mual, dan muntah, sehingga tubuh pun akhirnya menjadi lemas.karena dehidrasi (kekurangan cairan tubuh akibat muntah). Hampir sebagian besar mabuk perjalanan terjadi jika melakukan perjalanan darat dan laut, walau bisa saja mabuk perjalanan terjadi ketika menggunakan pesawat, namun biasanya lebih sering terjadi pasca terbang (jet lag). Mabuk perjalanan diyakini disebabkan oleh beberapa hal seperti :
Terjadi pengiriman pesan yang berlawanan antara pesan dari telinga bagian dalam (pusat keseimbangan tubuh) dengan informasi yang disampaikan oleh mata ke otak, sehingga menyebabkan kekacauan (desinkronosis) pada sistim koordinasi syaraf pusat (otak).
Terima Kasih, Semoga Bermanfaat
Sumber : http://bambang-warsita.blogspot.co.id/
Terjadi pengiriman pesan yang berlawanan antara pesan dari telinga bagian dalam (pusat keseimbangan tubuh) dengan informasi yang disampaikan oleh mata ke otak, sehingga menyebabkan kekacauan (desinkronosis) pada sistim koordinasi syaraf pusat (otak).
- Bau yang tajam seperti asap rokok, parfum, pengharum kendaraan, dsb
- Kadar oksigen yang kurang dan karbon dioksida yang meningkat di dalam kabin kendaraan
- Kondisi guncangan dalam kendaraan karena sistim suspensi atau jalan yang tidak rata dan banyak tikungan tajam, atau jika di laut karena gelombang besar atau badai yang menyebabkan guncangan pada kapal, dsb.
- Membaca dalam kendaraan yang sedang melaju
- Pilih tempat yang relative stabil seperti duduk di kursi depan bila berkendara dengan mobil, atau duduk di belakang sopir bila menggunakan bus, duduk di bagian kursi sekitar sayap (bila perlu dekat jendela) jika menggunakan pesawat, dan bila menggunakan kapal laut pilih tempat di dek atau di kabin tengah terutama bagian bawah.
- Jangan membungkuk atau melihat ke bawah saat kendaraan melaju karena bisa menyebabkan rasa mual, misalnya membaca, main gadget, dll. Lebih baik anda mendengarkan musik untuk mengusir rasa bosan selama perjalanan dan bisa membuat pikiran anda rileks.
- Fokus pandangan ke depan misal melihat pemandangan, sawah, atau melihat benda yang tidak bergerak, jangan melihat ke samping kiri - kanan jika anda naik mobil atau jika naik kereta api (putar kursi kereta agar pandangan anda dapat menghadap ke arah lokomotif), melihat lautan bebas jika naik kapal, dan melihat ke luar jendela jika naik pesawat, sehingga tidak membuat pusing dan mual.
- Mencegah mabuk perjalanan bisa dengan minum obat anti mabuk yang banyak dijual bebas 30 menit sebelum berangkat, namun tidak ada salahnya untuk mencoba obat yang alami yakni mengkonsumsi jahe misal makanan atau minuman jahe, minuman jahe sachet, permen jahe, permen rasa mint, dll. Atau anda bisa mengkonsumsi air perasan jeruk nipis yang diseduh dengan air hangat dan diberi gula. Selain tidak menyebabkan kantuk, anda juga bisa tetap waspada selama perjalanan terutama dengan bus umum. Khasiat dan manfaat jahe dan berbagai obat alami lainnya untuk berbagai macam penyakit berbahaya.
- Makanlah secukupnya dan jangan berlebihan, apalagi makanan yang berbumbu pedas dan berlemak karena bisa menyebabkan anda gampang mual dan muntah.
- Jangan mengkonsumsi minuman beralkohol, dan makanan yang berbumbu keras sebaiknya dihindari karena bisa menyebabkan gangguan lambung.
- Hindari mencium wangi-wangian (pengharum) kendaraan atau benda-benda yang beraroma tajam (misal buah durian), karena bisa menimbulkan rasa mual.
- Hindari menghirup asap rokok, merokok atau duduk di dekat perokok selama perjalanan,
- Upayakan agar sirkulasi udara dalam kendaran tetap terjaga dengan baik. Buka jendela kendaraan sehingga hembusan angin membuat udara dalam kendaraan terasa segar (tidak pengap). Selain itu, dengan cara ini, bisa memberikan pesan ke otak bahwa tubuh anda sedang bergerak
- Untuk perjalanan dengan kapal laut, coba anda berada di dek kapal agar dapat menghirup udara segar dan melihat lautan yang luas
- Bersikap tenang selama perjalanan, posisi duduk tegak dengan kepala menyandar, kurangi pergerakan kepala, dan lakukan teknik pernafasan dengan menghirup udara dalam-dalam kemudian hembuskan secara perlahan
- Bila perjalanan Anda cukup panjang dan memakan waktu yang relative lama dan menggunakan kendaraan pribadi, sebaiknya beristirahat sejenak (sekitar 20 sampai 30 menit) setelah menempuh perjalanan antara 4 sampai 6 jam
- Apabila anda sudah terlanjur mabuk perjalanan, sebaiknya anda berhenti dan istirahat sejenak, minum air putih, dan minum minuman yang mengandung jahe (wedang jahe), hal ini dimaksudkan untuk menetralkan dan mencegah rasa mual
- Ambil minyak kayu putih, oles pada bagian sekitar dada, perut dan leher
- Jika anda membawa anak-anak, untuk mencegah mabuk perjalanan atau ketika ia merasa mual hendak muntah, berikan segera buah-buahan seperti jeruk, apel, anggur, pear, atau pisang. Buah jeruk paling efektif karena aromanya saja bisa mengurangi rasa mual.
- Bila mual tidak juga reda, coba gerakan jari dengan cara mengepalkan kemudian lepaskan dan lemaskan jari-jari tangan dan kaki berulang-ulang agar peredaran darah ke otak menjadi lancar. Bisa juga dengan memijat jari-jari dan telapak tangan.
- Terakhir, bila rasa mual sudah tidak tertahan dan ingin muntah, sebaiknya segera menepi dan muntahkan. Setelah muntah biasanya kondisi tubuh justru bisa menjadi lebih baik
Terima Kasih, Semoga Bermanfaat
Sumber : http://bambang-warsita.blogspot.co.id/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar